Olympique Lyonnais berpeluang menciptakan sejarah untuk pertama kalinya menembus semi-final Liga Champions. Dalam duel sesama tim Ligue 1 Prancis, Lyon membuka harapan setelah mengalahkan Bordeaux 3-1 di Stade Gerland, Rabu (31/3) dinihari WIB.
Dengan kemenangan tersebut, Lyon hanya butuh hasil imbang untuk merebut tiket ke empat besar pada pertandingan kedua di kandang Bordeaux, pekan mendatang. Bahkan kekalahan 1-0 masih bisa meloloskan Lyon. Sebaliknya, Bordeaux harus menang minimal 2-0 untuk menyingkirkan Lyon.
Dengan kemenangan tersebut, Lyon hanya butuh hasil imbang untuk merebut tiket ke empat besar pada pertandingan kedua di kandang Bordeaux, pekan mendatang. Bahkan kekalahan 1-0 masih bisa meloloskan Lyon. Sebaliknya, Bordeaux harus menang minimal 2-0 untuk menyingkirkan Lyon.
Tampil di hadapan pendukungnya, Lyon tampak menikmati pertandingan. Bahkan di babak pertama, mereka memperlihatkan dominasinya.
Gol yang membuka kemenangan Lyon juga tercipta cukup cepat. Pertandingan baru berjalan sembilan menit, tuan rumah berhasil membobol gawang Bordeaux akibat kesalahan bek Michael Ciani.
Ia sesungguhnya hendak membuang bola dari Aly Cissoko. Sayangnya, sundulan Ciani justru mengarah pada Mathieu Bodmer. Dari posisinya, ia kemudian melepaskan umpan silang ke depan gawang. Umpan Bodmer disambut oleh sepakan striker Lisandro Lopez ke sudut gawang.
Hanya, keunggulan Lyon memang tak bertahan lama. Dalam tempo empat menit, Bordeaux sukses menyamakan kedudukan melalui Marouane Chamakh.
Gol itu berawal dari aksi brilian Yoann Gourcuff yang memenangkan perebutan bola dengan Jeremy Toulalan. Dia kemudian melepaskan umpan kepada Chamakh. Tanpa menemui kesulitan, Chamakh menaklukkan kiper Hugo Lloris.
Dalam kedudukan imban 1-1, kedua tim secara bergantian melakukan tekanan. Meski demikian, Lyon terlihat lebih unggul dan memiliki beberapa peluang yang seharusnya bisa membuahkan gol.
Tercatat Cesar Delgado memiliki peluang di depan gawang. Namun, ia gagal memanfaatkannya. Selanjutnya, tendangan Michel Bastos juga masih melebar. Bordeaux juga mendapat kesempatan melalui Yoan Gouffran. Namun, upayanya masih bisa digagalkan oleh Lloris.
Serangan beruntun Lyon akhirnya kembali membuahkan hasil. Lagi-lagi kesalahan yang dilakukan pemain belakang Bordeaux menjadikan Lyon unggul.
Bek Benoit Tremoulinas seharusnya bisa menggagalkan sundulan dari Miralen Pjanic. Namun, ia gagal melakukannya. Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Bastos dan tendangan kaki kirinya menggetarkan gawang tim tamu pada menit ke-31.
Di babak kedua, permainan Bordeaux mulau membaik. Pertahanan mereka kembali solid. Tim asuhan Laurent Blanc juga beberapa kali melakukan serangan yang berbahaya.
Chamakh mendapat peluang bagus dari umpan Matthies Chalme. Namun, upayanya masih bisa digagalkan oleh Lloris.
Selanjutnya, giliran Lyon yang mendapat peluang untuk menambah gol melalui Jean Makoun. Bahkan pemain asal Kamerun ini sempat masuk kotak penalti meski aksinya dihentikan oleh Carasso.
Lyon akhirnya memperbesar keunggulannya menjadi 3-1 pada menit ke-78. Lisandro mencetak gol kedua dari titik penalti karena lengan Chalme yang berada di kotak penalti mengenai bola tendangan Cissokho. Wasit Felix Brych langsung menunjuk titik putih. Dan, Lisandro tak kesulitan menyelesaikan eksekusi tersebut.
Tuan rumah masih berharap menambah satu gol lagi melalui Makoun. Namun, sundulan Makoun yang merupakan peluang terakhir Lyon bisa digagalkan oleh Tremoulinas. Kemenangan 3-1 memang cukup memuaskan Lyon setelah memetik hasil buruk di kompetisi Ligue 1.
Gol yang membuka kemenangan Lyon juga tercipta cukup cepat. Pertandingan baru berjalan sembilan menit, tuan rumah berhasil membobol gawang Bordeaux akibat kesalahan bek Michael Ciani.
Ia sesungguhnya hendak membuang bola dari Aly Cissoko. Sayangnya, sundulan Ciani justru mengarah pada Mathieu Bodmer. Dari posisinya, ia kemudian melepaskan umpan silang ke depan gawang. Umpan Bodmer disambut oleh sepakan striker Lisandro Lopez ke sudut gawang.
Hanya, keunggulan Lyon memang tak bertahan lama. Dalam tempo empat menit, Bordeaux sukses menyamakan kedudukan melalui Marouane Chamakh.
Gol itu berawal dari aksi brilian Yoann Gourcuff yang memenangkan perebutan bola dengan Jeremy Toulalan. Dia kemudian melepaskan umpan kepada Chamakh. Tanpa menemui kesulitan, Chamakh menaklukkan kiper Hugo Lloris.
Dalam kedudukan imban 1-1, kedua tim secara bergantian melakukan tekanan. Meski demikian, Lyon terlihat lebih unggul dan memiliki beberapa peluang yang seharusnya bisa membuahkan gol.
Tercatat Cesar Delgado memiliki peluang di depan gawang. Namun, ia gagal memanfaatkannya. Selanjutnya, tendangan Michel Bastos juga masih melebar. Bordeaux juga mendapat kesempatan melalui Yoan Gouffran. Namun, upayanya masih bisa digagalkan oleh Lloris.
Serangan beruntun Lyon akhirnya kembali membuahkan hasil. Lagi-lagi kesalahan yang dilakukan pemain belakang Bordeaux menjadikan Lyon unggul.
Bek Benoit Tremoulinas seharusnya bisa menggagalkan sundulan dari Miralen Pjanic. Namun, ia gagal melakukannya. Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Bastos dan tendangan kaki kirinya menggetarkan gawang tim tamu pada menit ke-31.
Di babak kedua, permainan Bordeaux mulau membaik. Pertahanan mereka kembali solid. Tim asuhan Laurent Blanc juga beberapa kali melakukan serangan yang berbahaya.
Chamakh mendapat peluang bagus dari umpan Matthies Chalme. Namun, upayanya masih bisa digagalkan oleh Lloris.
Selanjutnya, giliran Lyon yang mendapat peluang untuk menambah gol melalui Jean Makoun. Bahkan pemain asal Kamerun ini sempat masuk kotak penalti meski aksinya dihentikan oleh Carasso.
Lyon akhirnya memperbesar keunggulannya menjadi 3-1 pada menit ke-78. Lisandro mencetak gol kedua dari titik penalti karena lengan Chalme yang berada di kotak penalti mengenai bola tendangan Cissokho. Wasit Felix Brych langsung menunjuk titik putih. Dan, Lisandro tak kesulitan menyelesaikan eksekusi tersebut.
Tuan rumah masih berharap menambah satu gol lagi melalui Makoun. Namun, sundulan Makoun yang merupakan peluang terakhir Lyon bisa digagalkan oleh Tremoulinas. Kemenangan 3-1 memang cukup memuaskan Lyon setelah memetik hasil buruk di kompetisi Ligue 1.
Inilah Cuplikan videonya
0 comments:
Posting Komentar