Lupakan asumsi bahwa Timnas Jerman akan lolos dengan mudah ke babak 16 besar Piala Dunia 2010. Pascakemenangan hebat 4-0 atas Australia (14/6), Jerman diprediksi bisa melenggang dengan mudah dari Grup D. Tetapi kini, Jerman harus melakoni laga hidup mati di laga terakhir melawan Ghana (24/6). Itu setelah Die Mannschaft-sebutan Jerman yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-36 menyusul dikartu merahnya Miroslav Klose, kalah 0-1 dari Serbia pada laga kedua Grup D di Nelson Mandala Bay Stadium, Jumat (18/6).
Adalah tendangan gunting striker yang musim depan bermain di Liverpool, Milan Jovanovic di menit ke-38 yang menjadi perusak prediksi mayoritas bursa unggulan yang menempatkan Jerman akan menang dengan dua gol. Gol tersebut memperpanjang napas Serbia yang terancam masuk kotak jika kembali kalah setelah di laga pertama takluk 0-1 dari Ghana. Hasil ini juga menjadi peringatan bagi Jerman, bahwa mereka masih harus banyak berbenah jika ingin bersaing memburu gelar keempat. Pertandingan tadi malam memang menyadarkan Jerman bahwa sepak bola sebagai miniatur kehidupan, juga berputar layaknya roda, kadang di atas, terkadang di bawah. Pada Senin (14/6) lalu, rencana Jerman berjalan tanpa celah. Anak asuh Joachim Loew seperti memberi pelajaran bermain bola yang benar kepada tim Australia saat mereka menang mudah 4-0. Tetapi, tadi malam, rencana Jerman untuk meraih kemenangan sehingga bisa rileks di laga terakhir, berantakan.
Apes bagi Jerman dimulai di menit ke-36. Striker Jerman, Miroslav Klose seperti lupa bahwa posisinya adalah penyerang yang tugasnya mencetak gol. Klose justru berlagak menjadi gelandang bertahan yang memiliki ‘tugas kotor’. Dia berupaya merebut bola dari kaki kapten Serbia, Dejan Stankovic. Tetapi, tackling-nya telat. Tanpa ampun, wasit Alberto Undiano Mallenco asal Spanyol mencabut kartu kuning kedua yang berarti kartu merah. Sebelumnya, Klose sudah mendapat kartu kuning di menit 12 setelah melanggar Branislav Ivanovic yang sejak kick off menjadi pengawal setianya. Keluarnya Klose jelas mereduksi kekuatan Jerman. Kartu merah itu juga menipiskan harapan striker berusia 32 tahun ini untuk melampaui rekor gol striker Brasil, Ronaldo Luiz. Ronaldo sudah mencetak 15 gol di tiga Piala Dunia. Klose, dengan satu golnya ke gawang Australia, sudah mencetak 11 gol. Artinya, butuh lima gol lagi untuk melampaui rekor Ronaldo. Tetapi, dengan kartu merah tersebut, Klose pasti absen saat Jerman melakoni laga penentuan melawan Ghana di laga terakhir, Kamis (24/6). Topskor di Piala Dunia 2006 ini tinggal berdoa, Jerman bisa lolos ke babak 16 besar sehingga dirinya bisa kembali tampil.
Dan hanya dua menit pascakartumerah itu, gawang Jerman jebol. Sebuah crossing Milos Krasic mengarah ke Nikola Zigic. Striker dengan postur menjulang, 202 cm ini tidak kesulitan memantulkan bola yang lantas diakhiri tendangan gunting Milan Jovanovic. Di akhir babak pertama, Jerman mendapat peluang menyamakan skor ketika Sami Khedira menghunjamkan tendangan keras sedikit dari luar kotak penalti. Tetapi, sepakan pemain pengganti Michael Ballack yang cedera ini menghantam mistar gawang.
Germany 0-1 Serbia
0 comments:
Posting Komentar